.webp)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup negatif. IHSG bahkan rontok hingga 361 poin (6,5%) ke level 5.136 sore ini.
Hal ini membuat IHSG tinggal menyisakan 137 poin lagi meninggalkan level 5.000. Padahal, seminggu kemarin IHSG perlahan naik kembali meski akhirnya menutup akhir pekan di zona merah.
Dalam lima hari terakhir, pergerakan IHSG tercatat cukup terjal di rentang 5.136 ke 5.713. Artinya, IHSG bergerak menurun hampir 600-an poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turunnya IHSG sore ini juga diikuti oleh melemahnya rupiah. Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini ada di level Rp 14.373.
Bursa Asia juga mayoritas anjlok sore ini. Indeks Nikkei 225 tercatat turun 1.051 poin ke 19.698, Indeks Hang Seng berkurang 1.106 poin ke 25.040, Indeks Shanghai melemah 91 poin ke 2.943, dan Indeks Strait Times berkurang 178 poin ke 2.782.
Bursa Amerika Serikat (AS) pun kemarin ditutup melemah. Dow Jones ditutup 25.864,78 (-0,98%), NASDAQ ditutup 8.575,62 (-1,86%), S&P 500 ditutup 2.972,62 (-1,86%). Bursa saham AS ditutup melemah pada Jumat lalu.
Penurunan masih didorong oleh ketakutan atas virus corona yang terus menyebar di luar wilayah China secara cepat. Namun, selain virus corona, kini muncul krisis baru yaitu penurunan harga minyak sebesar 30% lebih setelah OPEC dan aliansinya tidak menyetujui rapat untuk pemangkasan produksi.
(eds/dna)
