IHSG Anjlok, Asing Ramai-ramai Lepas Saham Rp 215 M

IHSG Anjlok, Asing Ramai-ramai Lepas Saham Rp 215 M

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 09 Mar 2020 14:44 WIB
Karyawan mengamati layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (29/09/2014). IHSG berhasil bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Indeks itu ditutup pada level 5.142,01 atau rebound 0,18%,Sektor keuangan menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 0,77%.
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mengalami pelemahan. Pada perdagangan sesi pertama hari ini, IHSG tercatat merosot hingga 4,22% menjadi 5.266,29.

Dari data yang disampaikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Senin siang rupiah berada di level Rp 14.364 per dolar AS atau melemah 0,84% terhadap penutupan akhir pekan lalu di level Rp 14.243 per dolar AS.

Disebutkan pula investor asing di pasar saham mencatatkan net sell sebesar Rp 215,12 miliar dengan nilai perdagangan pada sesi I Rp 2,96 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen mengungkapkan saat ini regulator memantau dengan cermat kondisi pasar modal Indonesia.

"OJK memantau dengan cermat dan hati-hati terkait kondisi pasar modal kita, termasuk kondisi pasar regional dan global," kata Hoesen dalam keterangannya, Senin (9/3/2020).

ADVERTISEMENT

Dia mengungkapkan, OJK selaku regulator juga siap mengeluarkan kebijakan yang diperlukan pada saat OJK menilai perlu ada kebijakan tertentu untuk menyikapi dinamika pasar selanjutnya.

Indeks sektoral pada akhir sesi I ditutup melemah antara lain, keuangan (-4,09%), konsumer (-3,85%), infrastruktur (-5,65%), perdagangan (-2,93%), properti (-3,19%), aneka Industri (-4,02%), industri Dasar (-5,27%), pertambangan (-4,59%), perkebunan (-6,53%).

Indeks di kawasan Asia yang diamati pada pukul 12.03 terpantau melemah, Nikkei (-5,67%), STI (-4,39%), Hangseng (-3,50%), Shanghai (-2,41%), KOSPI (-4,11%), SET (-5,85%).




(kil/fdl)

Hide Ads