Libur Tambahan Bikin Produktivitas Turun, tapi...

Libur Tambahan Bikin Produktivitas Turun, tapi...

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 11 Mar 2020 21:30 WIB
kalender
Foto: thinkstock
Jakarta - Pemerintah menambah hari libur untuk para pegawai negeri maupun swasta. Namun, hal ini dinilai menurunkan produktivitas di mata pengusaha.

Lalu apa kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang soal keluhan pengusaha?

Menurutnya, memang liburan tambahan dapat menurunkan produktivitas. Namun, Agus mengaku hal ini sudah diputuskan dan tidak bisa diganggu gugat.

"Ya pasti (berdampak pada produktivitas). Cuma ya kan sudah diputuskan libur masa kita nggak memutuskan libur lagi, bagaimana," ungkap Agus ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).

Meski begitu Agus mengatakan ada hal yang lebih penting daripada produktivitas pegawai, hal tersebut ada bahan baku yang murah dan tersedia.

"Bagi industri kan yang penting bahan bakunya ada. Bahan baku bukan cuma da tapi juga bisa didapat secara murah artinya harga terjangkau, baik sesuai dengan kondisi normal yang dihadapi kan," kata Agus.

Kemudian, Agus mengatakan untuk daya tahan industrinya sendiri pemerintah kini sedang menggodok insentif untuk industri. Baik lewat kebijakan fiskal maupun non fiskal

"Itu terus kemudian daya tahan industri juga bisa dibangun dari insentif-insentif lain yang juga kita bahas mengenai pajak kebijakan fiskal dan non fiskal," kata Agus.

Dia menegaskan kembali, bahwa libur tambahan memang sudah diputuskan. Mau bicara apa lagi.

"Jadi kalau bertanya soal libur ya sudah diputuskan what can we say," katanya.


(dna/dna)

Hide Ads