Buwas Juga Mau Impor Gula Konsumsi

Buwas Juga Mau Impor Gula Konsumsi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 11 Mar 2020 20:45 WIB
Harga gula pasir di Palopo Tembus Rp 18.000/Kg
Foto: Muhammad Riyas/detikcom
Jakarta - Indonesia kekurangan pasokan gula, pemerintah pun berencana akan mengimpor 438.802 ton gula mentah alias raw sugar. Anak Perusahaan Perum Bulog, Pabrik Gula (PG) PT Gendhis Multi Manis (GMM) pun mendapatkan jatah importasi 29.750 ton.

Namun, menurut Dirut Perum Bulog Budi Waseso, pihaknya bukan hanya mau mengimpor gula mentah. Dia mengatakan pihaknya akan mengajukan diri untuk melakukan impor gula kristal putih (GKP). Hal ini akan dia sampaikan saat rapat pangan di Kemenko Perekonomian, Jumat mendatang.

Dia beralasan pasokan gula di pasar sudah sangat tipis, dan harganya pun melonjak. Sementara itu gula mentah masih harus diproses dahulu dan memakan waktu.

"Saya akan ajukan (impor GKP) untuk stabilisasi kan harga. Kalau raw sugar lama. Itu nanti tetap jalan untuk stok, penugasan juga kan. Kan nanti diomongin Jumat," kata pria yang akrab disapa Buwas di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).

Dia mengatakan gula mentah harus digiling dulu untuk bisa dipasarkan, dan itu butuh waktu 40 hari, sementara GKP sudah menipis di pasar. Menurutnya, pemerintah harus bergerak cepat, apalagi bulan puasa segera datang.

"Itu kan ada proses jadi kalau dapat kita giling dulu. Jadi itu memakan waktu kurang lebih 40 hari. Jadi itu perlukan waktu sedangkan gula kristal itu di lapangan susah. Dalam situasi kaya gini banyak yang nggak mau produksi nih. Maka Bulog siapkan tadi yang keterjangkauan harga," kata Buwas.

"Kita harus cepat tapi kan mau puasa gula kan butuh ya. Sekarang bagaimana berbuat untuk masyarakat secepatnya," lanjutnya.

Pihaknya pun sedang memetakan potensi negara yang bisa mengimpor GKP dengan murah dan cepat. "Kita petakan beberapa daerah yang siap suplai GKP dengan harga paling murah mana dan paling cepat," katanya.

Buwas mengatakan bahwa pihaknya akan menjual GKP yang impor dengan murah. Paling tinggi Rp 11 ribu per kemasan dengan ukuran 1 kg.

"Saya berharap stabilisasi ini bisa jual ke gula nanti kalau bisa dapatkan gula kristal putih itu paling tinggi jual Rp 11 ribu (per kg). Secepatnya, kalau udah diizinkan. Kalau saya yang datengin paling lambat 10 hari. Begitu dia datang kita kemas kita edarkan," kata Buwas.


(dna/dna)

Hide Ads