Pandemi virus corona membuat sebagian besar industri kapal pesiar menghentikan operasinya. Royal Caribbean dan Norwegian Cruises mengehntikan operasinya sementara waktu pada Jumat kemarin.
Norwegian Cruises mengumumkan penangguhan operasi hingga 11 April dan Royal Caribbean juga menghentikannya selama 30 hari ke depan. Keputusan ini diumumkan setelah Princess Cruises Carnival menangguhkan operasi hingga 10 Mei.
Industri pelayaran terpukul dengan wabah ini. Terlebih lagi ada kasus penyebaran virus yang terjadi antara penumpang dan awak kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham Royal dan Norwegia dihentikan perdagangannya pada Jumat sebelum keputusan penghentian operasi. Saham Royal ditutup naik 7% sedangkan Norwegian Cruises ditutup naik lebih dari 15%. Namun, saham ketiga raksasa pesiar ini sudah anjlok 60% sejak awal tahun.
"Dengan virus corona yang mempengaruhi masyarakat di seluruh dunia, kami telah memberlakukan penangguhan sementara pelayaran pesiar," kata CEO Norwegia Frank Del Rio dikutip dari CNBC, Sabtu (14/3/2020).
Para turis yang sudah terlanjur membeli tiket memilih menerima pengembalian uang sebesar 125% yang bisa diterima di periode berikutnya, atau uang tunai 100%.
Pengumuman ini dirilis setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan darurat nasional karena pandemi virus corona.
(ara/fdl)