Merebaknya Virus Corona (COVID-19) disikapi pemerintah dengan memberlakukan kebijakan karyawan bekerja di rumah, dan sekolah diliburkan selama 14 hari. Disamping itu, Pertamina tetap melakukan aktivitasnya guna memenuhi kebutuhan energi masyarakat dan memastikan stok BBM dan LPG aman.
Unit Manager Comrel & CSR Marketing Operation Region III Dewi Sri Utami menyatakan penyaluran BBM dan LPG di wilayah Banten, DKI dan Jawa Barat, terus dipantau guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Geger Corona, Bagaimana Pasokan BBM dan LPG? |
"Kami menghimbau masyarakat untuk tenang, karena stok BBM dan LPG aman. Pertamina juga telah menyiapkan strategi penyaluran apabila sewaktu-waktu diperlukan tambahan pasokan. Sampai hari ini Pertamina tetap memberikan pelayanan untuk kebutuhan energi masyarakat dengan senantiasa mengedepankan kondisi kesehatan dan stamina para pejuang energi di lini terdepan," jelasnya Senin (16/03/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam menjalankan tugasnya, Pertamina tetap menerapkan SOP seperti pengukuran suhu pekerja operasi yang akan melaksanakan tugasnya, membekali seluruh petugas SPBU dengan masker dan penyediaan hand sanitizer secara bertahap.
Petugas yang berkaitan dengan operasional seperti pekerja di Terminal BBM, Depot LPG, awak mobil tangki tetap bekerja sebagaimana mestinya dengan pengaturan jam kerja dan memudahkan akses transportasi dengan sistem penjemputan.
Sampai dengan minggu pertama bulan Maret, penyaluran BBM di wilayah Region III - Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat untuk jenis gasoline masih sama dengan penyaluran rata-rata setiap bulannya yaitu berkisar 26.500 kiloliter hari. Sedangkan, untuk jenis gasoil penyaluran rata-rata mencapai 9.500 kiloliter per hari, dan penyaluran LPG baik subsidi dan non subsidi mencapai hampir 6000 ton per hari.
(ega/hns)