Sri Mulyani Bocorkan Rencana Jokowi Guyur Insentif Jilid III

Sri Mulyani Bocorkan Rencana Jokowi Guyur Insentif Jilid III

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 18 Mar 2020 17:40 WIB
Dampak Corona ke Ekonomi
Foto: Dampak Corona ke Ekonomi (Tim Infografis Fuad Hasim)
Jakarta - Pemerintah sedang menyiapkan insentif atau stimulus jilid III untuk menekan dampak virus corona terhadap perekonomian nasional. Insentif ini merupakan lanjutan dari stimulus yang sudah diumumkan pemerintah pada sejak awal Maret, untuk sektor pariwisata dan pengurangan pajak.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun membocorkan rencana besar dari stimulus jilid III ini. Dia bilang fokus utamanya adalah sektor kesehatan dan akan menyasar pada social safety net alias jaring pengaman sosial dan jaminan sosial.

"Untuk stimulus yang ketiga ini masih mengikuti, fokus yang pertama kesehatan," kata Sri Mulyani dalam paparan APBN Kita yang digelar via Videoconference, Rabu (18/3/2020).

Mengenai targetnya, Sri Mulyani mengaku akan menyasar kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya yang kelompok miskin. Stimulus jilid III ini nantinya akan memanfaatkan saluran-saluran bantuan sosial (bansos) yang selama ini sudah dijalankan pemerintah.

Saluran-saluram bansos yang bisa dimanfaatkan pada stimulus jilid III ini mulai dari PKH, kartu sembako, KIP, hingga bantuan pangan non tunai (BPNT).

"Stimulus tetap fokus ke social safety net. Kita masih lihat lagi karena sekarang ini kalau mau lakukan langsung ke masyarakat, banyak opsi," jelasnya.

"Artinya kalau mau uang masuk ke kantong keluarga, saluran itu sudah tersedia. Jumlahnya berapa akan kita itung karena dinamikanya, masih belum kita pelajari sepenuhnya ke mana arahnya," tambahnya.

Selain kepada masyarakat, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengaku juga akan memberikan insentif pada rumah sakit. Khususnya dalam pemenuhan alat kesehatan yang berkaitan dengan penanaganan corona virus. Tidak hanya itu, pemerintah juga sedang menyusun ulang Perpres mengenai BPJS Kesehatan.

"Kia juga sedang redesign BPJS kesehatan, ini salah satu social safety net. Salah satu isu yang diangkat terus adalah pekerja bukan upah tetap, biasanya ikut BPJS kelas 3. Kita coba resdesign sehingga bisa jaga masyarakat punya akses dan BPJS sutain dari sisi keuangan," ungkapnya.


(hek/dna)

Hide Ads