.webp)
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi langkah Kementerian BUMN untuk mengubah beberapa hotel yang dimiliki BUMN menjadi rumah sakit khusus virus corona.
Dia juga mengatakan bahwa pemerintah sudah mengarahkan agar Wisma Atlet Kemayoran yang kosong hingga kini digunakan untuk menampung pasien suspect virus corona.
"Tadi Pak Tiko ke saya, kami juga bicara sudah mulai beberapa hotel BUMN itu di convert jadi RS untuk tanggap darurat Covid-19. Ini langkahnya bagus tadi juga Wisma Atlet disiapkan untuk itu," kata Luhut dalam video conference bersama wartawan, Rabu (18/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Perlukah RI Lockdown Seperti Malaysia? |
Menurutnya langkah kesiapan ini perlu dilakukan, pasalnya sebentar lagi alat pendeteksi virus corona akan didatangkan dari China. Dia mengatakan kemungkinan akan terjadi lonjakan pasien virus corona.
"Masalahnya, kita belum tahu corona test kit datang bisa aja meningkat data (pasien) yang didapat. Coronavirus ini sudah dialami banyak negara. Kita jangan sampai kayak Italia," ungkap Luhut.
Sebelumnya, PT RNI (Persero) akan mendatangkan alat uji corona atau rapid test Covid 19. Alat ini didatangkan dari China. Alat ini mampu mendeteksi virus dengan cepat.
"RNI lagi kerja sama dengan China itu mau produksi rapid test Covid 19. Rapid test corona kerja sama dengan pabrik China. Jadi tes corona namanya rapid test, yang dia bisa hasilnya bisa keluar hanya beberapa menit, 15 menit sampai 3 jam," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam teleconference di Jakarta.
(eds/eds)
