Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan agar Wisma Atlet Kemayoran bisa dipakai untuk menampung pasien Covid-19. Saat ini fasilitas peninggalan Asian Games itu tengah disiapkan menjadi rumah sakit darurat untuk penanganan virus corona.
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menjelaskan, pihaknya sudah melakukan persiapan sejak Rabu untuk menata Wisma Atlet agar bisa dijadikan tempat isolasi pasien corona.
"Arahan Menteri PUPR sudah jelas bahwa mulai Rabu sore sudah dilaksanakan persiapan rumah sakit darurat untuk penanganan Covid-19. Ini mulai Rabu kemarin," kata dia kepada detikcom, Kamis (19/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada empat tower yang digunakan untuk penanganan Covid-19, yaitu tower 1, 3 6, dan 7. Tower 6 dan 7 difungsikan untuk pasien Covid-19 berkapasitas total 4.408 orang.
"Tower 7 untuk kapasitas 2.458 pasien. Tower 6 untuk 1.750 orang, ditambah 200 difabel, jadi 1.950 orang (pasien) ya," sebutnya.
Lebih rinci, dia menjelaskan, tower 7 lantai 1 untuk institusi gawat darurat (IGD), lantai 2 untuk Intensive care Unit (ICU), lantai 3 untuk pemulihan pasien.
"Kemudian untuk dapur umumnya itu di garasi seperti yang waktu Asian Games itu kita pakai lagi," jelasnya.
Sementara tower 1 digunakan untuk petugas, dokter, dan paramedis dengan daya tampung 1.750 orang dengan jumlah 650 unit ruangan. Berikutnya tower 3 dapat menampung 1.750 orang yang difungsikan sebagai posko gugus tugas Covid-19.