Kondisi tersebut dia ketahui setelah melakukan pantauan pada hari ini. Hal itu rutin dilakukan mengingat pedagang Pasar Tanah Abang merupakan konsumen dari produsen tekstil dan produk tekstil (TPT).
"Ya memang kalau market ini kita juga lihat tiap hari, tiap minggu berubah terus. Jadi kita lihat juga dari market di Pasar Tanah Abang pun saya monitor hari ini sudah banyak yang tidak beroperasi," kata dia dalam telekonferensi, Senin (23/3/2020).
Kondisi tersebut bakal menyebabkan daya serap TPT di dalam negeri menurun. Tentu saja itu akan membuat penghasilan bagi produsen tekstil menurun dibandingkan sebelumnya.
"Jadi ini akan daya serap tekstil dalam negerinya kita lihat turun ya, dibandingkan minggu lalu pun minggu ini pun kelihatannya akan mengecil," jelasnya.
Tak hanya di pasar dalam negeri, penjualan ke luar negeri atau ekspor pun melambat imbas virus corona. Saat ini komoditas tekstil yang semestinya segera diekspor sudah mulai ditunda.
"Kalau untuk yang ekspor sudah mulai ada yang hold delivery," tambahnya.
(toy/hns)