Masyarakat saat ini masih dihantui ancaman lockdown walaupun Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan tak melakukan kebijakan tersebut. Di sisi lain, sempat beredar surat dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) soal pembatasan transportasi dari dan ke Jakarta.
Surat ini pun sudah diklarifikasi hanya sebagai rekomendasi apabila pembatasan sosial skala besar benar-benar terjadi di Jakarta. Namun, masyarakat tetap saja khawatir bakal ada lockdown di Jakarta.
Ritel modern pun masih dipadati pengunjung untuk mengantisipasi jika kebijakan tersebut akhirnya dilakukan. Pantauan detikcom pada salah satu supermarket di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2020), ritel modern tersebut dipadati konsumen.
Menurut salah satu pengunjung, Buwadi, dirinya bergegas berbelanja karena khawatir atas adanya kabar lockdown di Jabodetabek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya antisipasi, tapi kita banyakan di rumah ya, kalau lockdown kan kita harus punya persiapan kalau (stok kebutuhan) habis," kata dia saat berbincang dengan detikcom.
Kepadatan pengunjung supermarket sudah terlihat sejak di pintu masuk. Bahkan mereka harus antre untuk masuk bergiliran sambil dicek suhu tubuhnya.
Begitu masuk ke dalam, terlihat banyak orang yang sedang memilih barang belanjaannya, mulai dari minyak goreng, daging, hingga kebutuhan sehari-hari lainnya.
Namun ada juga pengunjung yang berbelanja karena memang rutinitas bulanan.
"Saya keluar memang karena mendesak karena sudah abis stok. Jadi nggak panik," jelasnya.
(toy/hns)