Penerbangan yang hampir kosong telah menjadi hal normal bagi maskapai penerbangan A.S. Penurunan drastis jumlah pesawat yang mereka terbangkan disebabkan penyebaran virus corona di AS dan seluruh dunia.
Dilansir dari Reuters, Senin (6/4/2020), American Airlines Group Inc (AAL.O) Jumat lalu memiliki 119 penerbangan dari Washington Reagan National, delapan di antaranya hanya memiliki satu penumpang dan penerbangan lainnya hanya menerbangkan beberapa penumpang.
"Tidak lama lagi kita bahkan akan kehabisan penumpang karena telah membatalkan penerbangan mereka," kata Wakil Presiden Senior American Airlines bagian Strategi Jaringan, Vasu Raja.
Pihak American Airlines, mengatakan mereka telah menghabiskan dan membakar uang mereka demi memenuhi gaji karyawan dan staf.
Kini mereka telah mengajukan permohonan bantuan pemerintah untuk membantu mereka memenuhi daftar gaji dan jaminan kesehatan di tengah wabah virus corona.
Pramugari, Pilot, serta staf pesawat lainnya terus melakukan pekerjaan mereka, meskipun beberapa mengatakan takut tertular virus corona.
"Kami akan terus melayani penerbangan dengan menjamin keamanan penumpang. Kami harus terus beroperasi seperti yang diminta oleh pemerintah," kata Chief Executive Officer Amerika, Doug Parker
Dalam upaya melindungi penumpang dan kru pesawat, maskapai telah mengurangi layanan minuman dan makanan ringan, meningkatkan prosedur pembersihan kabin dan memungkinkan pramugari mengenakan sarung tangan, meskipun mereka tidak diberi masker.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada Sabtu lalu melaporkan terdapat 37.926 kasus baru virus corona, dan kini total 277.205 kasus virus corona. Jumlah kematian pun telah meningkat 1.150 menjadi 6.593.
(dna/dna)