Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio bercerita sulitnya menyiapkan hotel untuk para tenaga medis yang menangani pasien virus corona (COVID-19).
Pria yang akrab disapa Tama ini mengatakan hal yang dipersiapkan sangat rumit, seperti cara untuk menyiapkan makanan hingga proses check-in hotel tanpa bersentuhan satu sama lain.
"Itu prosedur yang menurut saya bukan yang sederhana, agak complicated," kata Tama saat rapat kerja dengan Komisi X DPR RI melalui telekonferensi, Senin (6/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Tama memastikan hotel yang sudah diisi oleh para tenaga medis sudah sesuai dengan prosedur untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Hal-hal detail dipastikan semua hotel sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) kesehatan," sebutnya.
Selain jaringan hotel, pihaknya juga telah bekerja sama dengan moda transportasi untuk antar jemput tenaga medis. Berikut daftarnya:
1. Hotel Novotel Cikini dengan transportasi Panorama Bluebird untuk 404 tenaga medis dari RSPAD Gatot Soebroto
2. Hotel Mercure Cikini dengan transportasi Bluebird White Horse untuk 304 tenaga medis dari RSPAD Gatot Soebroto dan RS Persahabatan
3. Hotel Ibis Senen dengan transportasi Bluebird untuk 173 tenaga medis dari RSPAD Gatot Soebroto
4. Hotel Ibis Style Sunter dengan transportasi Antavaya untuk 212 tenaga medis dari RS Sulianti Saroso
5. Hotel Reddorz+ Blok M dengan transportasi Antavaya untuk 86 tenaga medis dari RS Fatmawati
6. Swiss-Bel Hotel Pondok Indah dengan transportasi Antavaya untuk 127 tenaga medis dari RS Fatmawati
7. Hotel Reddorz+ Thamrin disiapkan untuk cadangan
(ara/ara)