Perusahaan asal Korea Selatan LG International memberikan bantuan alat bantu uji virus corona berupa 50 ribu polymerase chain reaction (PCR) diagnostic test kit ke pemerintah Indonesia. Seremoni penyerahan bantuan digelar hari ini dan disiarkan secara online.
"Ini adalah sebuah pertemuan di mana ingin menyerahkan bantuan, kebetulan ada LG International, beliau investor Korea yang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia," kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam teleconference, Senin (6/4/2020).
Bahlil menuturkan, PCR terbagi dua buah. Dia bilang, yang diserahkan hari ini ialah PCR yang memiliki kualitas baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjutnya, bantuan ini ialah tahap pertama. Menurutnya, masih akan ada lagi susulan dari sejumlah investor lain.
"PCR katanya ada dua, ini yang minus 20 derajat, dan ini dianggap paling bagus. Ini bantuan tahap pertama. Ada beberapa investor Korea akan melakukan bantuan pada proses berikut," ujarnya.
Selanjutnya, Bahlil mengatakan, bantuan ini akan diserahkan ke BNPB dan BUMN.
"Kami akan menyerahkan, sebagian kita serahkan BNPB kemudian sebagian kita serahkan ke rumah sakit yang dikelola BUMN," ungkapnya.
Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, jumlah rumah sakit BUMN saat ini ada 65. Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 35 rumah sakit yang siap menangani pasien virus corona.
Berdasarkan jumlah tempat tidur, rumah sakit BUMN memiliki 7.000 tempat tidur dan 2.411 di antaranya untuk menangani pasien corona.
Erik mengatakan, saat ini BUMN terus melakukan pengadaan untuk menangani corona.
"Lalu juga kita sekarang terus berupaya melakukan pengadaan baik diri sendiri maupun sumbangan-sumbangan, karena saya rasa kalau nanti kebutuhan ini cukup ya bukan berarti BUMN ego sektoral buat BUMN, nanti kita distribusikan," jelas Erick.
(eds/eds)