Merger Fiat dan Peugeot Terancam Batal Akibat Corona

Merger Fiat dan Peugeot Terancam Batal Akibat Corona

au - detikFinance
Selasa, 07 Apr 2020 14:12 WIB
Test drive Peugeot 5008
Foto: Dadan Kuswaraharja
London - Krisis ekonomi yang dipicu oleh peyebaran virus corona menyebabkan para produsen mobil terpaksa memberhentikan produksinya selama pandemi. Hal ini menyebabkan penurunan penjualan dan pendapatan mereka.

Prosen mobil Fiat Chrysler Automobiles (FCA) dan Peugeot (PSA) Desember lalu telah menandatangani rencana merger, namun terancam tertunda karena pendapatan keuangan mereka berkurang drastis selama krisis pandemi corona.

Keduanya telah menandatangani perjanjian merger untuk menjadi produsen mobil terbesar keempat di dunia, dengan pemegang saham dari masing-masing kelompok memegang 50 persen di entitas baru.

Lesunya ekonomi berpengaruh terhadap para produsen mobil ini, sehingga mereka terpaksa menunda pertemuan dengan pemegang saham yang direncanakan untuk merger hingga 25 Juni mendatang.

Kedua produsen mobil tersebut tengah mencari cara mengumpulkan uang untuk menunjang merger mereka.

Kini FCA dan PSA mencoba beralih melakukan pinjaman ke bank. Mengingat pemerintah Italia Senin lalu menjamin sumber pendapatan pengusaha lokal dengan menawarkan lebih dari 400 miliar euro setara Rp 7.129 triliun (Rp 17.600) likuiditas dan pinjaman bank kepada perusahaan-perusahaan yang terkena pandemi.

Melansir dari CNN Bussines, Selasa (7/4/2020), juru bicara FCA enggan berkomentar mengenai kondisi merger yang terancam tertunda akibat krisis corona.

Keputusan FCA dan PSA menunda pertemuan dengan para pemegang saham hingga akhir Juni ini membuat analis dari Intesa Sanpaolo, Monica Bosio berspekulasi bahwa dividen senilai 1,1 miliar euro (Rp 19 triliun) diprediksi akan dipangkas atau ditunda.


"Sementara proses merger sedang berjalan, penundaan RUPS akan meningkatkan kekhawatiran pasar akan potensi pembatalan dividen," kata Bosio.

Maret lalu FCA mengamankan jalur kredit sebesar 3,5 miliar euro (Rp 62 triliun), dengan jangka waktu 12 bulan yang dapat diperpanjang selama 6 bulan. Ini ditambahkan ke fasilitas kredit yang ada senilai 7,7 miliar euro (Rp 136 triliun)

PSA, produsen mobil yang dipimpin oleh Carlos Tavares, mengatakan pada, Senin (6/4/2020) pihaknya telah menyetujui batas kredit baru senilai 3 miliar euro (Rp 53 triliun)

Kini, saham FCA turun sekitar 45% dan PSA turun 32% sejak akhir Februari akibat pandemi virus corona telah menyebar di Italia.




(ang/ang)

Hide Ads