Meningkatnya klaim pengangguran ini terjadi akibat penyebaran virus Corona yang semakin luas di AS dan mengguncang perekonomian negeri Paman Sam itu.
Berdasarkan laporan dari Departemen ketenagakerjaan AS diprediksi akan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 20 juta orang pada April ini. Kemudian ekonomi AS diprediksi akan mengalami resesi.
Ekonom Senior di Glassdoor, Daniel Zhao mengungkapkan pada bulan pertama, krisis ekonomi yang disebabkan oleh Corona ini membuat jurang resesi semakin lebar.
"Tapi berapa lama klaim tunjangan pengangguran ini akan bertahan bagi jutaan orang yang menjadi pengangguran baru," kata dia.
Dia menyebut warga AS yang paling banyak menganggur berasal dari sektor restoran, bar, tempat rekreasi yang ditutup sebagai langkah penyebaran Corona.
Pada Kamis, Federal Reserve mendukung pemerintah daerah dan usaha kecil menengah untuk menjaga agar perekonomian AS tetap berjalan.
Chairman Fed, Jerome Powell mengungkapkan saat ini bank sentral terus berupaya mengerahkan tenaga agar perekonomian bisa terus tumbuh dan pulih.
Presiden AS Donald Trump pada bulan lalu telah menandatangani paket stimulus senilai US$ 2,3 triliun untuk pelaku usaha dan pengangguran.
(kil/dna)