Ada PSBB, Pembelian Sembako Online Naik 400%

Ada PSBB, Pembelian Sembako Online Naik 400%

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 16 Apr 2020 14:36 WIB
Begini suasana Pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok dengan melakukan Chek Point oleh polisi saat pemeriksaan sejumlah kendaraan di Bundara Fly Over UI, Depok, Jawa barat, Rabu (15/4/2020).  Banya pengendara yang masih mematuhi peraturan PSBB oleh Pemkot Kota Depok
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta -

Sejumlah daerah telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia. PSBB ini ternyata telah memberikan perubahan cara berbelanja yang signifikan pada masyarakat.

Dalam riset Telunjuk.com, berdasarkan data tiga e-commerce Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak, estimasi total transaksi selama pandemi ini terjadi pada 31 Maret 2020 sebanyak 670.755 transaksi.

Total estimasi penjualan selama periode ini tercatat Rp 12,3 miliar. Sejak pengumuman Presiden Jokowi mengenai pasien positif pertama di Indonesia yakni pada 2 Maret 2020 total estimasi penjualan pada minggu tersebut Rp 392 miliar.

"Sedangkan setelah pengumuman PSBB total estimasi penjualan pada minggu tersebut adalah Rp 4,1 miliar yang berarti total penjualan sembako di toko online mengalami kenaikan 400%," tulis riset Telunjuk.com dikutip, Kamis (16//4/2020).



Jenis sembako yang paling banyak dibeli adalah bumbu, daging, beras, garam dan gula.

Harga sembako juga tercatat mengalami kenaikan rata-rata 18,82% di Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak sejak 16 Maret 2020. Kemudian setelah Presiden mengumumkan Work From Home harga kembali naik dan puncak kenaikannya 30,96% dibandingkan harga eceran tertinggi.

Selain harga sembako, harga vitamin juga mengalami kenaikan hingga 87,86% dibandingkan dengan harga rata-rata vitamin pada 2 Maret 2020.




(kil/eds)

Hide Ads