Dampak virus Corona tak bisa dipungkiri merembet kemana-mana. Sejak diberlakukannya work from home (WFH) hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi mencegah penyebaran virus tersebut, banyak pedagang kecil atau pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terimbas hingga kehilangan pemasukan sama sekali.
Seperti yang dialami Anugrah, pedagang roti bakar yang mengaku kewalahan sebab pendapatannya tiap hari terus menurun. Ditambah kewajiban membayar cicilan modal usaha yang tidak sedikit membuatnya semakin kebingungan untuk memenuhi kebutuhan anak dan istri.
"Sebelum ada virus saya bisa berjualan dengan omset Rp 300 ribu dari jam 5 sore sampai jam 11.30 malam. Semenjak ada wabah ini penghasilan saya menurun. Saya kebingungan, saya punya cicilan modal usaha sebulannya Rp 2,3 juta, di sisi lain anak saya butuh makan, susu, bayar kontrakan dan lain-lain," ujar Anugrah kepada detikcom, Jumat (17/4/2020).
Ia mengaku kecewa karena sampai saat ini belum menerima sepeser pun bantuan dari pemerintah. Serta mempertanyakan mengapa hanya sebagian golongan masyarakat saja yang mendapat perhatian.
"Sampai saat ini, belum ada bantuan yang datang dari pemerintah. Dampak dari wabah ini menyeluruh, tapi kenapa yang dapat bantuan hanya sebagian? Media, influencer juga mesti lihat, yang diangkat jangan hanya ojol (ojek online), tapi UMKM seperti saya maupun sektor lainnya yang lebih parah," sambungnya.
Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]