.webp)
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjamin investasi yang masuk di Indonesia tidak membuat Indonesia kebanjiran tenaga kerja asing (TKA). Pihaknya bakal mengawal agar tenaga kerja dalam negeri diutamakan.
Bahlil menjelaskan TKA hanya boleh mengisi posisi kerja dengan skill tertentu yang memang belum bisa dipenuhi oleh sumber daya manusia (SDM) dalam negeri.
"Kalau yang tidak disyaratkan dalam undang-undang, ya mohon maaf kata, dengan segala hormat BKPM tetap mendahulukan tenaga kerja dalam negeri karena salah satu tujuan investasi kan penciptaan lapangan pekerjaan," kata dia dalam paparan realisasi investasi triwulan pertama 2020 melalui saluran YouTube BKPM, Senin (20/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagipula menurutnya tidak tepat jika lapangan pekerjaan yang tercipta justru diisi oleh pekerja asing, sedangkan orang Indonesia mampu mengisi posisi tersebut.
"Kalau kemudian lapangan pekerjaan diisi oleh orang luar sementara skill-nya ada di Indonesia saya pikir tidak tepat lah," sebutnya.
Dia menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menginstruksikan agar setiap investasi yang masuk diprioritaskan untuk diisi oleh tenaga kerja Indonesia.
"Saya pastikan atas perintah Bapak Presiden, setiap investasi masuk harus mendahulukan tenaga kerja dalam negeri, itu perintah Presiden dan saya amankan itu. Saya cuma dengar perintah Bapak Presiden dan kewajiban saya sebagai pembantu Presiden untuk mengamankan perintah itu," tambahnya.
(toy/eds)
