Jadwal Pengumuman 200.000 Peserta Kartu Pra Kerja Mundur

Jadwal Pengumuman 200.000 Peserta Kartu Pra Kerja Mundur

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 20 Apr 2020 19:00 WIB
Ilustrasi Kartu Pra Kerja
Foto: Ilustrasi Kartu Pra Kerja (Tim Infografis: Luthfy Syahban)
Jakarta -

Pengumuman 200.000 peserta gelombang pertama program Kartu Pra Kerja mundur dari jadwal. Pemerintah seharusnya mengumumkannya pada hari ini sekaligus membuka pendaftaran gelombang kedua.

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Pra Kerja, Panji Winanteya Ruky mengatakan penundaan pengumuman dikarenakan Project Management Office (PMO) masih mendata lebih detil lagi data para calon peserta.

"Jadi pengumuman gelombang pertama diundur karena mengambil langkah ekstra verifikasi karena concern utama kami supaya bantuan benar-benar diterima oleh orang yang membutuhkan," kata Panji dalam video conference, Jakarta, Senin (20/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak PMO, kata Panji sedang melakukan pengecekan data untuk memastikan peserta sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK) yang didaftarkan. Pihak PMO juga ingin mengecek Data Pokok Kependidikan (Dapodik) di Kemendikbud dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.

Adapun kriteria calon peserta yang ditentukan pemerintah adalah warga negara Indonesia (WNI) harus berumur 18 tahun ke atas dan tidak sedang menempuh pendidikan formal hingga pekerja yang baru saja terkena PHK.

ADVERTISEMENT

Verifikasi data, kata Panji juga memastikan program Kartu Pra Kerja dapat diakses oleh calon peserta yang saat ini terdampak virus Corona (COVID-19), seperti pekerja yang terkena PHK dan pelaku UMKM.

"Jadi tentunya yang pertama dilakukan, pendaftar ke situs Pra Kerja, kami cek database dari pendataan oleh K/L untuk pekerja atau pelaku UMKM yang sudah didata dan diverifikasi oleh K/L sebagai terdampak pandemi. Kami cek dulu kesana," ujarnya.

Mengenai pengumuman 200.000 orang peserta gelombang pertama, dikatakan Panji akan dilakukan esok hari bersama dengan pembukaan pendaftaran peserta gelombang kedua.

Dapat diketahui, sudah ada 5,965.048 orang yang mendaftar program Kartu Pra Kerja hingga 16 April 2020. Dari yang berhasil registrasi, sebanyak 4.428.669 sudah melakukan verifikasi melalui email. Kemudian yang sudah dilakukan verifikasi berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK) sebanyak 3.294.190 orang. Dari angka itu, kemudian diproses verifikasi lagi dan yang lolos sebanyak 2.078.026 orang.

Namun, yang masuk dalam pelatihan gelombang pertama hanya sebanyak 200.000 orang. Perlu diketahui, pemberian pelatihan program Kartu Pra Kerja ini diberikan per gelombang setiap minggunya sampai akhir tahun.




(hek/eds)

Hide Ads