Pandemi virus Corona diyakini telah memukul banyak sektor penggerak ekonomi terutama sektor industri. Lalu, industri apa saja yang paling rentan gulung tikar karena diserang wabah tersebut?
Menurut Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita ada satu sektor industri yang kemungkinan bakal paling banyak gulung tikar akibat pandemi tersebut. Industri yang dimaksud adalah Industri Kecil Menengah (IKM).
"Yang pasti yang bisa kami laporkan yaitu IKM adalah merupakan sektor yang paling suffer dan mungkin by the end of the day mungkin terbanyak melakukan gulung tikar termasuk PHK dan merumahkan karyawannya," kata Agus dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, pihaknya sampai saat ini belum mengantongi data terkait berapa banyak industri IKM yang sudah gulung tikar sejak diserang COVID-19.
"Mengenai perusahaan-perusahaan yang gulung tikar, ini sedang kami data," katanya.
Secara garis besar, menurut data Kementerian Perindustrian setidaknya sebanyak 60% industri terdampak virus Corona sedangkan 40% sisanya terdampak moderat bahkan menerima permintaan yang cukup tinggi seperti industri yang memproduksi alat perlindungan diri (APD), alat kesehatan, masker, sarung tangan, obat-obatan serta makanan dan minuman.
Sedangkan, sektor industri yang paling terdampak COVID-19 adalah industri yang memproduksi logam, kabel, peralatan listrik, semen, kaca, keramik, elektronik dan peralatan komunikasi, alat berat, mesin, tekstil, karet, otomotif, kereta api, pesawat terbang dan lain sebagainya.
(fdl/fdl)