Sebutnya, pertama, cash is king. Artinya, pelaku usaha harus mengelola dana tunai sehemat mungkin.
"Pertama cash is king, upayakan kita kelola dana tunai sehemat mungkin, pengeluaran tidak perlu, kita tunda, pengeluaran-pengeluaran yang bisa dijadwalkan ulang, dijadwalkan ulang," kata Sandi kepada detikcom dalam acara One on One Tegar Menghadapi Badai Corona, Rabu (22/4/2020).
Kedua, pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan UMKM harus beradaptasi dengan kondisi terkini alias new normal.
"UMKM punya ketangguhan dan dia punya fleksibilitas kalau kita bisa adaptasi realita baru, mereka akan mampu bisa bertahan misalnya jualan hijab sekarang langsung jualan masker," terangnya.
Ketiga, survive to ecosystem. Sandi yakin ekonomi berbasis silaturahmi di mana semakin banyak berjejaring maka pelaku usaha bisa bertahan.
"Itu yang menurut saya bisa dipakai untuk temen-temen UMKM bertahan di saat krisis. Kita berikan bantuan terutama ke sektor UMKM karena mereka tulang punggung ekonomi," terangnya.
(acd/dna)