Investasi Boncos saat Corona, Bagaimana dengan Bitcoin?

Investasi Boncos saat Corona, Bagaimana dengan Bitcoin?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 23 Apr 2020 16:06 WIB
SALT LAKE CITY, UT - APRIL 26: A pile of Bitcoins are shown here after Software engineer Mike Caldwell minted them in his shop on April 26, 2013 in Sandy, Utah. Bitcoin is an experimental digital currency used over the Internet that is gaining in popularity worldwide. (Photo by George Frey/Getty Images)
Ilustrasi/Foto: Getty Images
Jakarta -

Sejumlah portofolio investasi mengalami tekanan saat pandemi Corona seperti sekarang ini. Sebut saja, investasi saham yang mengalami penurunan tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Bitcoin atau mata uang digital sempat booming beberapa waktu lalu. Apa kabarnya sekarang?

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di bitcoin. Hal ini karena bitcoin merupakan produk investasi yang tidak terpengaruh kebijakan pemerintah dan kebijakan global seperti saat Corona secara langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab, yang mempengaruhi harga hanya pasokan dan permintaan dari aset kripto ini sendiri di mana pasokannya sangat terbatas.

"Bitcoin benar-benar bertransformasi menjadi emas digital dan terbukti saat resesi, seperti corona sekarang. Hanya aset berbasis bitcoin dan emas yang mampu bertahan dibandingkan aset lainnya yang berjatuhan secara drastis dan memerlukan bailout dari pemerintah," jelas Oscar dalam keterangannya, Kamis (23/4/2020).

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, harga perdagangan hingga hari ini Bitcoin meningkat menjadi Rp 110 juta (sekitar pukul 12.00 WIB) dari awal tahun 2020 yang masih bergerak di sekitar Rp 90 jutaan.

"Selain itu, ada momen halving day tahun ini dimana supply bitcoin akan dikurangi dan akan meningkatkan harga bitcoin untuk jangka panjang dan bertahap. Jadi, saya kira ini merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi bitcoin khususnya karena banyak platform investasi lain sedang mengalami penurunan cukup besar karena efek Corona ini," katanya.

Indodax sendiri merupakan startup platform trading bitcoin dan aset kripto dengan member mencapai 2 juta pada awal April 2020 ini.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah menggunakan Indodax. Pencapaian 2 juta member ini hal yang tidak mudah dan juga menandakan bahwa Indodax dipercaya oleh masyarakat Indonesia," kata Oscar.




(acd/ara)

Hide Ads