.webp)
Pendaftaran Program Kartu Pra Kerja masih terus berlangsung. Pemerintah sendiri mencari 5,6 juta orang untuk menjadi peserta di program ini.
Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono menargetkan 50% driver ojek online (ojol) bisa menjadi peserta Kartu Pra Kerja. Berdasarkan catatannya, saat ini ada 4 juta driver ojol se-Indonesia.
"Target kita dari keseluruhan 4 juta ojol, 50%-nya bisa jadi peserta walaupun kuota yang disediakan oleh pemerintah itu 5,6 juta peserta," kata Igun kepada detikcom, Rabu (29/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Igun berharap driver ojol bisa mengambil porsi banyak dari kuota yang disediakan pemerintah. Ia pun mengajak para driver agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan mendaftar jadi peserta Kartu Pra Kerja, karena dinilai sangat bermanfaat.
"Kita berharap ojol mengambil porsi banyak di situ karena banyak bentuk-bentuk pelatihan yang memang diperlukan untuk menambah kemampuan kompetensi ojol. Kita menyarankan untuk teman-teman ojol memanfaatkan Kartu Pra Kerja ini. Saya bilang silakan ikut selagi itu tidak mengeluarkan biaya untuk saat ini. Kan saat ini tidak mengeluarkan biaya namun disubsidi dari pemerintah," ujarnya.
Igun menyebut saat ini telah banyak driver ojol yang mendaftar. Jumlahnya diperkirakan akan terus naik setiap gelombang. Namun untuk yang sudah lolos dan menjadi peserta, ia belum memiliki angkanya.
"Kita memang belum monitor namun banyak ojol ini yang ikut karena yang chat saya itu dari teman-teman ojol se-Indonesia. Dari Kalimantan Timur, hampir seluruh Indonesia merata teman-teman ojol mendaftar. Apalagi di gelombang ketiga saat ini makin banyak," ungkapnya.
(eds/eds)
