Pelatihan Bahasa Inggris Jadi Favorit Peserta Kartu Pra Kerja

Pelatihan Bahasa Inggris Jadi Favorit Peserta Kartu Pra Kerja

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 29 Apr 2020 15:44 WIB
Virus corona: Bagaimana Covid-19 memaksa terjadinya eksperimen kerja dari rumah secara nasional
Ilustrasi/Foto: BBC Magazine
Jakarta -

Project Management Officer (PMO/manajemen pelaksana) program Kartu Pra Kerja menyebut paket pelatihan bahasa Inggris paling banyak diburu oleh para peserta yang masuk gelombang pertama.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Pra Kerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan jumlah peserta gelombang pertama ada 168.111 orang.

"Pelatihan yang paling digemari, bahasa Inggris, yang terdiri dari paket grammar dan TOEFL ini yang paling diminati," kata Denni dalam video conference, Jakarta, Rabu (29/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain bahasa Inggris, Denni mengatakan paket pelatihan yang banyak diburu peserta adalah staf administrasi dan sekretaris. Lalu ada juga yang mengambil paket teknik melamar pekerjaan.

"Kemudian juga sukses bisnis online shop di Instagram, design grafis juga diminati. Kemudian juga teknik menjual apapun, kemudian content creator dari YouTuber juga gede peminatnya, dan menjadi barista dan warung kopi. Kemudian teknik wawancara. itu yang paling laku," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Denni, pada Program Kartu Pra Kerja ini ada sekitar 2000-an paket pelatihan yang tersedia di 233 lembaga pelatihan yang terkoneksi dengan delapan digital platform seperti Tokopedia, Ruang Guru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan Kemnaker.go.id.

Perlu diketahui, sudah ada 8,6 juta orang yang berhasil registrasi di website www,prakerja.go.id. Dari total itu yang menjadi peserta gelombang pertama sebanyak 168.111 orang, dan peserta gelombang kedua berjumlah 288.154 orang.

Pemerintah telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 596,8 miliar untuk 168.111 peserta yang telah diterima di gelombang I. Total anggaran program Kartu Pra Kerja sebesar Rp 20 triliun yang diperuntukkan bagi 5,6 juta peserta untuk tahun ini.




(hek/ara)

Hide Ads