Demi menyelamatkan keuangan perusahaan, beberapa maskapai mulai melakukan efisiensi lewat pemangkasan gaji, tak terkecuali AirAsia Indonesia.
Direktur Utama PT Indonesia AirAsia (AirAsia Indonesia) Veranita Yosephine mengatakan pihaknya melakukan pemotongan gaji hingga 50%. Dia mengaku gajinya dipotong separuh.
"Sampai saat ini karyawan kita ada yang dapatkan pengurangan pengupahan termasuk juga saya. Jajaran manajemen atas ditanggung lebih banyak, saya juga dikurangi 50%," ungkap wanita yang akrab disapa Vera ini dalam video conference bersama wartawan, Senin (4/5/2020).
Dia menjelaskan makin tinggi seorang karyawan dalam struktural AirAsia makin tinggi pula potongan gajinya. Dia dan jajaran direksi misalnya harus dipotong upahnya hingga 50%.
"Di bawahnya juga sama, hanya saja jumlahnya makin bervariasi. Tergantung senioritas dan struktur manajemennya, makin ke atas makin banyak kena potongan," jelas Vera.
Vera juga menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan kesepakatan dengan para karyawan dalam mengambil keputusan pemotongan gaji ini.
"Kami memiliki kesempatan dengan karyawan, tentu karyawan setuju karena lihat revenue nggak ada, jadi mereka sudah sesuai nih," kata Vera.
Saat ditanya soal THR untuk karyawan AirAsia, Vera sendiri masih enggan bicara banyak. Dia mengatakan pihaknya masih hitung-menghitung soal nasib THR karyawan.
"Kami masih hitung-hitung, doakan saja yang terbaik," ucap Vera singkat.
(hns/hns)