Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk renovasi sekitar Rp 700 miliar.
"Kurang lebih kemarin Rp 700 miliaran. Kalau bongkar rubuhin lebih mahal, tapi kan ini nggak boleh," kata Erick di Kementerian BUMN Jakarta Pusat, Jumat (8/4/2020).
Anggaran tersebut tidak hanya keluar dari Sarinah. Namun, juga dari BUMN lain.
"Ada kerja sama nanti dengan BUMN juga, bukan swasta, kita nanti beberapa perusahaan BUMN ada yang fokus properti, properti. Ritelnya Sarinah," ungkapnya.
Erick mengatakan, renovasi akan dimulai usai Lebaran ini. Kemudian, renovasi akan memakan setahun lebih.
"November kalau bisa jadi tahun depan, pas Hari Pahlawan lagi. Kalau bisa lebih cepat alhamdulilah," jelasnya.
(acd/dna)