.webp)
Pengucuran bantuan langsung tunai (BLT) untuk warga desa sedang berlangsung. Penyaluran 100% tahap pertama di seluruh desa di Indonesia ditargetkan akan rampung sebelum Lebaran.
"Dari diskusi kita hampir semua kabupaten menjadikan sebelum Lebaran BLT desa akan salur tahap pertama. Mudah-mudahan itu betul karena memang sangat ditunggu oleh rakyat dan jangan biarkan rakyat kita kelaparan," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar melalui telekonferensi, Kamis (14/5/2020).
Lebih rinci, Halim menjelaskan saat ini sudah ada beberapa Kabupaten yang 100% menyalurkan BLT-nya. Pihaknya akan terus mendorong agar Bupati/Wali Kota percepat penyaluran BLT yang dananya sudah ditransfer tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jawa Timur sudah ada beberapa kabupaten yang 100%, beberapa juga di provinsi lain karena memang warga masyarakat sudah menunggu. Saya memang berkali-kali mengimbau dan meminta kepada Bupati/Wali Kota untuk percepat dalam sinkronisasi supaya kepala desa segera bisa menyalurkan dana desa yang duitnya sudah ada di rekening desa masing-masing," ucapnya.
"Tiap malam itu kita kerjaannya eselon II berkomunikasi dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, eselon I dengan Bupati/Gubernur, itu pekerjaan kita untuk percepatan penyaluran dana desa," tambahnya.
Berdasarkan catatan detikcom, pemerintah menargetkan penyaluran BLT dana desa kepada 12,3 juta kepala keluarga (KK) di seluruh Indonesia. Besaran manfaat yang diterima Rp 600.000 per KK per bulan, selama tiga bulan dimulai dari April 2020. Total anggaran yang disediakan Rp 22,4 triliun atau 31% dari total anggaran dana desa Rp 71,19 triliun.
Baca juga: Jokowi Akui Daya Beli Masyarakat Menurun |
(fdl/fdl)
