Erick Thohir Minta BUMN Siapkan Skenario 'New Normal', Apa Itu?

Erick Thohir Minta BUMN Siapkan Skenario 'New Normal', Apa Itu?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 18 Mei 2020 13:25 WIB
Pengusaha Erick Thohir melambaikan tangannya saat berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut rencana Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya periode tahun 2019-2024 bersama Wapres Maruf Amin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.
Foto: Antara Foto/Wahyu Putro A
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN melakukan sejumlah langkah dalam rangka mengantisipasi secara lebih dini skenario 'The New Normal'. Sejumlah langkah yang diterapkan antara lain seperti membentuk task force penanganan dan menyusun protokol penanganan COVID-19.

Apa itu skenario new normal?

Deputi SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Alex Denni menjelaskan, dalam menyusun skenario biasanya diidentifikasi variabel-variabel yang paling tidak pasti dan paling berpengaruh. Dari situ, ada dua aspek, yakni kepastian penemuan vaksi dan perilaku masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari dua aspek itu, maka muncul 4 skenario. Pertama, death zone yakni kondisi di mana virus menyebar dengan cepa cepat, vaksi belum ditemukan dan sistem perawatan media tidak sanggup menaggulangi pasien yang jumlahnya melebih kapasitas. Sementara, perilaku masyarakat sangat abai terhadap protokol keselamatan dan kesehatan.

"Akibatnya apa, orang doing business as usual, kontak fisik, salaman cipika-cipiki dan lain-lain dan ini tentu rentan. Biasanya ikutannya jumlah meninggal banyak, bisnis banyak yang bangkrut, PHK massal terjadi di mana-mana, pengangguran meningkat secara signifikan lingkungan tidak aman," katanya dalam teleconference, Senin (18/5/2020).

ADVERTISEMENT

Skenario kedua adalah new normal. New normal sendiri ialah kondisi virus masih ada, vaksin belum ditemukan. Namun perilaku disiplin dari masyarakat terhadap protokol keselamatan dan kesehatan membuat penyebarannya menjadi melambat. Sehingga, sistem perawatan rumah sakit bisa menangani jumlah pasien yang ada dengan baik.

Dampaknya, jumlah yang meninggal sedikit dan bisnis akan mencari cara-cara baru, produk baru, solusi baru yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam menjalani kehidupan dalam dunia dengan peradaban dan budaya yang baru. Dia mengatakan, new normal bukan berarti kembali seperti kondisi normal sebelumnya.

"Dalam skenario 2 masyarakat terbiasa hal-hal baru seperti new normal 9-11. Dulu kalau ke bandara nggak pake buka gesper, sepatu. Setelah 9-11 itu menjadi new normal yang ke bandara harus lewat x-ray , harus buka tali pinggang, sepatu dan lain-lain," jelasnya.

Skenario ketiga yakni donkeyman, yaitu kondisi vaksin ditemukan dan perawatan media bisa menanggulangi atau mengobati pasien COVID-19. Namun, perilaku masyarakat kembali abai terhadap aspek keselamatan dan kesehatan. Imbasnya, rumah sakit tetap ramai meski fatalitas akibat virus COVID-19 tidak tinggi.

Skenario keempat adalah longer life hope, yakni kondisi vaksin ditemukan dan sistem perawatan medis bisa menanggulangi atau mengobati pasien COVID-19. Masyarakat terbiasa melakukan kerja secara virtual dan remote, tidak lagi konvensional. Lalu, transformasi digital terjadi secara masif dan produktivitas meningkat secara signifikan.

Alex mengatakan, terkait hal itulah pemerintah ingin BUMN menjadi acuan yang menggerakkan masyarakat untuk menuju new normal.

"Dalam konteks inilah BUMN harusnya menjadi influencer dan role model segera menggerakan masyarakat menuju new normal. Kenapa begitu, karena BUMN menjadi lokomotif lebih 1/3 ekonomi kita. Kalau BUMN bergerak lokomotif bergerak mendorong ke new normal, maka mudah-mudahan segera masuk new normal dengan alamiah," jelasnya.

"Jadi saat ini kalau di awal terjadinya pandemi kita zona berbahaya. Saat ini sebagian masyarakat disiplin, sebagian lagi belum. Kalau kami identifikasi di pertengahan zona berbahaya dengan new normal," tutup Alex.



Simak Video "Video: Prabowo Jadi Dewan Kehormatan PSSI, Erick Bahas Isu Intervensi Pemerintah"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads