Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksanaan Program Kartu Pra Kerja Deni Puspa Purbasari menjelaskan bahwa pihaknya tidak serta merta menampung semua pendaftar Kartu Pra Kerja untuk bisa mengikuti program pelatihan dan menerima insentif.
Deni menjelaskan bahwa pemilihan dilakukan oleh mesin sesuai dengan prioritas kebutuhan si peserta. Peserta yang paling membutuhkan Kartu Pra Kerja akan dipilih sebagai penerima program ini.
"Memang per batch itu jumlahnya yang diterima itu nggak sebesar yang daftar, karena bukan kami yang pilih, yang pilih itu mesin berdasarkan prioritas. Hanya satu 1 dari 10 orang yang mendapatkan, semua diambil oleh mesin lho ya," jelas Deni dalam talkshow bersama Gugus Tugas COVID-19, Selasa (19/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mencontohkan apabila ada pendaftar yang tidak lolos dan mencoba lagi di tahap berikutnya akan mendapatkan nilai lebih. Menurut Deni pendaftar seperti ini dinilai sangat termotivasi untuk mendapatkan pelatihan.
"Misalnya ada orang di batch 1 nggak dapat, dia coba lagi di batch berikutnya. Berarti dia mendapat bobot lebih dianggap motivated dan butuh pelatihan, kemungkinan besar diterima," kata Deni.
Deni juga mengingatkan pihaknya akan terus membuka pendaftaran hingga November. Jadi bagi yang belum diterima bisa bersabar dan tidak menyerah untuk tetap mencobanya.
"Cuma buat yang belum dapat batch, batch akan kami buka sampai November," ujar Deni.
(eds/eds)