PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sudah menyiapkan skenario The New Normal di masa pandemi. Hal itu sesuai arahan Menteri BUMN perihal Antisipasi Skenario The New Normal BUMN.
Deputi CEO Bank Mandiri, Hery Gunadi mengatakan telah menyiapkan berbagai protokol agar bisnis tetap berjalan. Dalam pengoperasiannya, Bank Mandiri akan lebih banyak peraturan untuk memprotect karyawan maupun nasabah agar terhindar dari penyebaran COVID-19.
"Bank mandiri sudah memiliki protokol untuk operasional. Saat ini kami terus melakukan evaluasi bisnis proses. Kami banyak melakukan adjusment dengan kondisi new normal," katanya dalam telekonferensi #COVIDSafeBUMN, Rabu (20/5/2020).
Dalam timeline The New Normal Bank Mandiri yang diterima detikcom, bank pelat merah tersebut menargetkan dapat beroperasi normal pada 13-20 Juli 2020 mendatang. Di mana 95% karyawan kembali ngantor dan 100% cabang serta Electronic Data Capture (EDC) Mandiri kembali beroperasi seperti biasa.
Penerapan tersebut dilakukan secara bertahap mulai 25 Mei dengan 50% karyawan kembali bekerja di kantor. Sedangkan 26 Mei ditargetkan 60% cabang telah beroperasi dari total keseluruhan.
"Bank Mandiri menargetkan dapat beroperasi normal pada tanggal 13-20 Juli 2020 dengan 95% karyawan kantor kembali bekerja dan 100% cabang dan EDC kembali beroperasi seperti biasa," bunyi timeline tersebut.
Selama pengoperasian, pihaknya akan melakukan berbagai prinsip keselamatan kerja di kantor selama pandemi. Pegawai yang bekerja di kantor diprioritaskan berusia 45 tahun ke bawah dan akan dijalankan rapid test.
"Bank Mandiri per 18 Mei telah melaksanakam protokol rapid test terhadap 7.655 pegawai unit kritikal dan front liner," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(dna/dna)