Jakarta -
Berita terpopuler detikFinance Selasa (2/6/2020) tentang China yang membeberkan gaji tenaga kerjanya di Indonesia. Seperti diketahui tenaga kerj asing asal China bekerja di sejumlah pryek, mulai dari pembangunan smelter hingga kereta cepat Jakarta-Bandung.
Selain itu berita terpopuler lainnya tentang Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjawab tudingan tak koordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tudingan itu terkai keputusan mengizinkan ojek online membawa penumpang, padahal pihak Pemprov DKI Jakarta menegaskan ojek online hanya boleh membawa barang.
Singkat cerita, kebijakan soal ojek online ini ke pihak pemerintah daerah. Nah, pengin tahu informasi selengkapnya? Baca berita-berita detikFinance terrpopuler berikut ini. Klik halaman berikutnya.
Isu tenaga kerja asing (TKA) khusus dari China menjadi sorotan tajam publik di Indonesia. Pemerintah China pun buka suara menjelaskan seputar TKA di Indonesia.
Wang Liping, Minister Counselor Kedutaan Besar China di Indonesia mengatakan untuk data jumlah TKA China di Indonesia, bisa langsung mengecek ke Kementerian ketenagakerjaan. Wang menjelaskan TKA China di Indonesia bekerja di berbagai bidang termasuk: pertambangan, listrik, manufaktur, taman industri, pertanian, ekonomi digital, asuransi dan keuangan, tempat kerjanya terutama di Sulawesi, Kalimantan, dan Jawa Barat.
TKA China di Indonesia, kecuali sebagian merupakan kalangan manajemen, yang lainnya adalah teknisi dan pekerja terampil. Sebelum datang ke Indonesia, mereka sudah semuanya menyerahkan dokumen-dokumen sesuai dengan persyaratan Kementerian Ketenagakerjaan dan Ditjen Imigrasi, seperti sertifikat pendidikan, sertifikat keterampilan dan kualifikasi lainnya, dan juga sudah mendapatkan persetujuan yang diperlukan.
"Kalau kita lihat situasi pada saat ini, setiap pekerja Tiongkok di Indonesia setidaknya bisa menciptakan 3 lapangan kerja untuk masyarakat lokal Indonesia. Contohnya, proporsi pekerja Tiongkok terhadap pekerja Indonesia di Taman Industri IMIP adalah 1 banding 10; JD.id adalah 1 banding 70, dan Taman Industri Julong adalah 1 banding 150," ujar Wang dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/6/2020).
"Seorang pekerja terampil Tiongkok pada umumnya dibayar US$ 30 ribu per tahun ditambah biaya penerbangan internasional dan akomodasi yang wajib ditanggung oleh perusahaan, sementara itu seorang pekerja lokal Indonesia dibayar 10% dari total biaya pekerja Tiongkok," sambung Wang.
Baca selengkapnya di sini: China Buka-bukaan Gaji Tenaga Kerjanya di RI, Lokal Berapa?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menepis kabar jika kordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak baik dalam penanganan Corona.
"Ada yang bilang koordinasi tidak baik, nggak ada Pak, 'Itu Menteri ad interim Perhubungan tidak koordinasi dengan Gubernur DKI'. Siapa bilang? Kami telepon-teleponan kok, kita bicara kok, jelas," kata Luhut dalam sebuah acara webinar, Selasa (2/6/2020).
Luhut menuturkan, ia dan Anies kerap berhubungan lewat sambungan telepon.
"Jadi jangan dibuat isu dengan Pak Anies saya teleponan aja, atau beliau telepon saya, kita ngomong dan itu kita selesaikan," ujarnya.
Baca selengkapnya di sini: Luhut Jawab Tudingan Tak Koordinasi dengan Anies soal Corona
PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) menyiapkan tiga protokol operasional Kereta Api Listrik (KRL) untuk menghadapi era new normal. Pada tahap awal KCI akan melakukan pengoperasian jalan sebanyak 770-783 KA saja per hari. Untuk, jam operasional tahap ini pun masih terbatas yaitu mulai pukul 04.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB.
"Untuk jumlah penumpang kereta dibatasi 80 penumpang per kereta (gerbong) itu protokolnya adalah menggunakan masker," kata Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti diskusi virtual bertajuk Implementasi New Normal Menghadapi Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Situasi Ekonomi dan Sosial, Selasa (2/6/2020).
Tahap selanjutnya, jumlah perjalanan dan kereta KRL akan ditambah menjadi 885-900 KA per hari. Penambahan ini juga membuat jam operasi lebih panjang dari sebelumnya yaitu mulai pukul 04.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB.
"Total penumpang setiap ditambah menjadi 102 penumpang (per kereta/gerbong)," sambungnya.
Terakhir, jumlah perjalanan dan kereta KRL akan ditingkatkan lagi menjadi sebanyak 991-1001 KA per hari dengan jam operasional dari pukul 04.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB.
Baca selengkapnya di sini: Perhatikan! Ini Jadwal Operasional KRL saat New Normal