Pengusaha mal berencana membuka kembali pusat perbelanjaan usai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berakhir. Hal ini dilakukan demi menyambut kondisi new normal di tengah pandemi Corona.
Demi menarik pelanggan, apakah pengusaha akan memberikan diskon besar-besaran saat mal dibuka?
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan kemungkinan pengusaha justru akan menahan promo saat mal dibuka lagi. Dia khawatir dengan promo besar-besaran malah membuat mal jadi tempat yang dikerumuni masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan ada pembatasan, cuma 35% dari kondisi normal kapasitasnya. Justru harusnya kita jadi hati-hati dengan promosi nanti malah kebanyakan orang yang datang," kata Stefanus kepada detikcom, Rabu (3/6/2020).
Baca juga: Hanya Anies yang Bisa Buka Mal di Jakarta |
Pesta diskon kemungkinan akan dihindari. Pengelola akan melihat tren masyarakat yang mau ke mal, apabila trennya sedikit kemungkinan promo besar-besaran baru dilakukan.
"Mungkin kita malah awal-awal nggak main promo diskon, ya lihat tren pembukaannya nanti aja. Kan kita nanti belum tahu minat masyarakat bagaimana? Kalau nanti promo malah buat kerumunan ya khawatir juga," jelas Stefanus.
"Lihat situasi lah kita. Kalau sedikit yang datang ya mungkin kita main promo," lanjutnya.
Berlanjut di halaman berikutnya.