.webp)
Aksi protes atas kematian George Floyd di Amerika Serikat (AS) berubah menjadi kerusuhan. Akibatnya, aksi penjarahan pun banyak dilakukan di berbagai toko di AS, tak terkecuali pada gerai-gerai milik Apple.
Dilaporkan telah terjadi perusakan pada gerai milik Apple di beberapa lokasi, termasuk di New York, Philadelphia dan Washington DC. Produknya pun dilaporkan banyak yang dicuri.
Akibat pencurian ini, kini Apple telah mengambil langkah tegas untuk melacak perangkat-perangkat yang dicuri. Bahkan pada setiap iPhone yang dijarah, Apple sudah mengirim pesan langsung ke perangkatnya berbunyi "Anda sudah dilacak!".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Silakan kembali ke Apple Walnut Street. Perangkat telah dinonaktifkan dan sedang dilacak. Otoritas setempat akan diberitahu," bunyi salah satu pesan yang diunggah ke Twitter, dilansir CNN, Kamis (4/6/2020).
Apple juga menonaktifkan iPhone yang dicuri dari gerainya, membuat perangkat tersebut tidak bisa dioperasikan. Gambar peringatan dari Apple ini mulai diunggah oleh para penjarah Twitter dan Reddit awal pekan ini.
Perusahaan memang sejak lama menyiapkan software khusus pada iPhone yang dicuri dan tidak dibeli dengan cara yang resmi. Software ini juga melacak keberadaan perangkat yang jadi barang curian tersebut. Software ini tidak akan muncul pada iPhone yang dibeli secara resmi.
CEO Apple Tim Cook sendiri sudah buka suara soal kasus pembunuhan pria kulit hitam George Floyd oleh polisi kulit putih. Cook menilai apa yang dilakukan polisi tidak masuk akal. Dia pun berjanji akan menyumbang kepada kelompok-kelompok hak asasi manusia, termasuk Equal Justice Initiative.
(ara/ara)
