Salah satu aplikator penyedia jasa transportasi online, Gojek, mengaku sudah menyiapkan protokol ketat apabila layanan penumpang roda dua alias ojek online (ojol) kembali beroperasi. Izin operasinya sendiri akan dimulai Senin depan, per 8 Juni 2020.
Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan yang paling utama pihaknya mewajibkan mitra driver untuk menggunakan masker, sarung tangan dan menyiapkan hand sanitizer saat beroperasi.
"Dari berbagai protokol dan edukasi kesehatan yang kami lakukan melalui berbagai jalur, mitra driver kami memiliki tingkat kesadaran yang tinggi atas standar dan protokol kesehatan untuk memastikan keamanan diri mereka dan layanan yang mereka jalani," jelas Nila lewat keterangannya kepada detikcom, Jumat (5/6/2020).
Bukan cuma drivernya saja, Gojek juga mewajibkan penumpangnya untuk tetap menggunakan masker. Nila juga mengimbau bagi penumpang GoRide sebaiknya membawa helm sendiri.
"Pada layanan GoRide dan GoCar, kami mewajibkan penumpang menggunakan masker selama berkendara, serta mengimbau untuk membawa helm SNI pribadi bagi penumpang GoRide," kata Nila.
Nila pun mengklaim bahwa para driver ojol di Gojek sudah melengkapi diri dengan sekat pembatas di motornya. Dia menyebut sudah ada ribuan driver yang melengkapi motornya dengan sekat pembatas dan jumlahnya bakal bertambah.
Baca juga: Driver Taksi Online Dapat Keringanan Kredit |
"Saat ini, ribuan armada kami juga telah dilengkapi sekat pelindung pembatas antara mitra driver dan penumpang. Jumlah ini akan terus bertambah ke depannya sebagai bagian dari standar keamanan dan kesehatan kami," papar Nila.
Sebagai langkah pengamanan untuk para driver, pihaknya juga menyediakan 130 Posko Aman Bersama Gojek di 16 kota. Nila menjelaskan, posko ini menyediakan 3 layanan rutin bagi seluruh mitra driver.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT