Badan Penyelenggara Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bicara soal alasan di balik munculnya tabungan perumahan bagi masyarakat. Tapera dinilai menjadi solusi dalam pembiayaan perumahan di Indonesia.
Deputi Bidang Hukum & Administrasi BP Tapera Nostra Tarigan menyebutkan bahwa masalah pembiayaan perumahan di Indonesia adalah APBN yang tak mampu untuk menutup kebutuhan dana yang besar dan dalam jangka panjang untuk masyarakat yang mau memiliki rumah. Menurut Nostra dana itu harus dicari di luar APBN.
"Mungkin kalau sering baca berita, apa sih persoalan dalam pembiayaan perumahan? Masalah accessibility, affordability, sustainability. Jadi begini memang kalau kita berpikir pembiayaan rumah itu kan dana yang dibutuhkan besar dan butuh jangka panjang, sehingga harus dicari sumber dana lain," jelas Nostra kepada tim Blak-blakan detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak hanya dibebankan APBN karena nggak bakal sanggup dari tahun-tahun dan terus menerus memenuhi kebutuhan itu," lanjutnya.
Salah satu solusinya adalah dengan prinsip gotong royong yang diadaptasi dalam Tapera. Nostra menjelaskan prinsip gotong royong, maksudnya adalah semua orang baik yang belum memiliki rumah ataupun yang sudah mengumpulkan uang bersama-sama.
Berlanjut di halaman berikutnya.
Simak Video "Rumah Subsidi Banyak Tak Dihuni"
[Gambas:Video 20detik]