Ojol Dilarang Angkut Penumpang di Zona Merah, Driver Merasa Dirugikan

Ojol Dilarang Angkut Penumpang di Zona Merah, Driver Merasa Dirugikan

Soraya Novika - detikFinance
Senin, 08 Jun 2020 13:45 WIB
PSBB Jakarta berakhir esok hari, namun belum ada tanda-tanda aturan baru terkait ojek online untuk mengangkut penumpang. Saat ini Ojol hanya boleh mengantar barang.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengizinkan ojek online (ojol) kembali membawa penumpang mulai Senin (8/6) ini. Akan tetapi, warga tak bisa memesan atau order dari wilayah zona merah.

Aturan ini tertuang dalam Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor 105 tahun 2020 tentang Pengendalian Sektor Transportasi untuk Pencegahan COVID-19 pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif. Beleid ini ditandatangani pada 5 Juni 2020.

Bagaimana respons driver ojol terkait larangan tersebut?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang driver ojol dari aplikasi Gojek, Endang Hidayat mengaku sedikit keberatan dengan larangan angkut penumpang di zona merah tersebut. Menurutnya, hal itu membuat aktivitas menjemput penumpang menjadi lebih terbatas.

"Memang mengganggu sih, jadi kita tidak bisa mengambil penumpang, cuma boleh ambil makanan dan barang doang di zona merah itu," kata Endang kepada detikcom, Senin (8/6/2020).

ADVERTISEMENT

Ia berharap pemerintah bisa memberi kelonggaran lebih agar pendapatannya bisa cepat pulih seperti sebelum adanya pandemi COVID-19.

"Mudah-mudahan sih kita dibebaskan untuk menjemput penumpang di zona merah atau di mana pun, supaya kita bisa kayak dulu lagi, jemput penumpangnya lebih enak," tambahnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Nasori, driver Grab Bike. Mengakali keterbatasan tersebut, dirinya inisiatif menawarkan kepada penumpang yang mau dijemput dari zona merah agar mau jalan sedikit lebih jauh keluar zona merah dan di jemput di titik yang diizinkan.

"Ya, gimana ya, kalau dapatnya dari daerah situ kalau kita cancel rugi juga kita, mau tak mau kesepakatan sama penumpangnya aja paling untuk jalan sedikit keluar zona merah," tutur Nasori kepada detikcom.

Nasori juga berharap pembatasan ini tidak berlangsung lama dan bisa menjemput di seluruh wilayah Jakarta seperti biasanya. "Harapannya bisa kayak dulu lagi normal lagi, udah 3 bulan kayak gini pusing rasanya," ucapnya.




(eds/eds)

Hide Ads