Sambut New Normal, Garuda Mau Naikkan Harga Tiket Pesawat?

Sambut New Normal, Garuda Mau Naikkan Harga Tiket Pesawat?

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 09 Jun 2020 18:35 WIB
This illustration picture taken on November 15, 2019 shows the logo of a Garuda Indonesia Airbus A330 aircraft parked on the tarmac at the Airbus delivery center in Colomiers, southwestern France. (Photo by PASCAL PAVANI / AFP)
Foto: AFP/PASCAL PAVANI
Jakarta -

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menambah kapasitas angkut penumpang dalam penerbangannya menjadi 70%. Saat kapasitas penumpang dibatasi 50%, maskapai pelat merah ini juga mengkaji kembali terkait harga tiket. Bagaimana saat ini?

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan jika pun terjadi kenaikan harga tiket, maka tidak akan begitu tinggi. Dia bilang, maksimal kenaikan 20%.

"Belum juga ketemu Kemenhub, belum juga ketemu DPR sudah pada protes saja. Kalau kita naikkan harga paling maksimum 20%, nggak mungkin sampai dua kali lipat," kata Irfan saat diskusi online, Selasa (9/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun keputusan untuk menaikkan harga ini masih sedang dalam pertimbangan. Rencana kenaikan tiket dilakukan karena pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat yang tentunya membutuhkan biaya tambahan.

Dengan kenaikan tiket pesawat ini, Irfan memastikan penumpang yang naik Garuda akan merasa aman saat terbang. Meski bakal terjadi penurunan penumpang, Irfan yakin calon penumpang ke depan tidak akan memilih pesawat yang hanya murah tetapi juga pesawat yang aman dan nyaman.

ADVERTISEMENT

"Mereka harus cari airlines yang aman, tidak akan tertular, tidak akan menularkan selama berada di pesawat. Ini yang kemudian harga mungkin jadi kriteria nomor 9, nggak ada nomor 1-8," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Maskapai Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Denon Prawiraatmadja mengatakan kenaikan harga tiket akan meningkatkan maskapai untuk memberikan jaminan kesehatan.

"Pada akhirnya ini akan memberikan value untuk maskapai memberikan jaminan bahwa mereka akan melakukan travelling dengan sehat terjamin," imbuhnya.




(eds/eds)

Hide Ads