IHSG Diperkirakan Melemah ke Bawah 5.000

IHSG Diperkirakan Melemah ke Bawah 5.000

Artha Se - detikFinance
Rabu, 10 Jun 2020 08:52 WIB
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

IHSG ditutup menguat di level 5.035,05 (-0,71%). Penguatan didorong oleh industri dasar (-1,97%) dan properti (-1,93%). IHSG bergerak melemah terindikasi adanya profit taking setelah bergerak di area jenuh beli. Sejauh ini masih minim sentimen sehingga rentang penguatan cukup terbatas.

Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup bercampur. Dow Jones ditutup 27.272,30 (-1,09%), NASDAQ ditutup 9.953,75 (+0,29%), S&P 500 ditutup 3.207,18 (-0,78%).

Bursa saham AS ditutup bercampur dan cenderung melemah. Penurunan merupakan koreksi dari peningkatan tajam indeks saham AS selama satu pekan berturut-turut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Investor mengambil keuntungan dari kenaikan tersebut. Investor juga menunggu komentar dari The Fed terkait pertumbuhan ekonomi di AS setelah adanya data pekerjaan yang tidak seburuk perkiraan pada pekan lalu.

ADVERTISEMENT

Saat ini investor berekspektasi bahwa The Fed tidak akan mengubah suku bunga dan melanjutkan program pembelian aset. Bursa Asia dibuka menurun, menanti arahan dari Wall Street dan juga meningkatnya geopolitik terhadap China dari beberapa negara lainnya seperti India.

IHSG diprediksi melemah dengan pergerakan di kisaran 4.949-5.181. Diperkirakan koreksi masih akan berlanjut didorong oleh profit taking.

Selain itu dari global, ada kekhawatiran bahwa OPEC akan memberhentikan pemangkasan produksi minyak pada akhir Juni. Dari dalam negeri masih minim sentimen dan investor akan fokus menanti pernyataan The Fed terkait suku bunga.




(ara/ara)

Hide Ads