Corona Bisa Gencet Ekonomi Global Tahun Ini Sampai Minus 7,6%

Corona Bisa Gencet Ekonomi Global Tahun Ini Sampai Minus 7,6%

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 11 Jun 2020 11:51 WIB
Eskalasi Perang Dagang AS-China Bisa Pengaruhi Ekonomi Global
Foto: Australia Plus ABC
Jakarta -

Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memprediksi laju pertumbuhan ekonomi dunia akan terkontraksi atau minus 6-7,6% selama tahun 2020. Prediksi ini juga berdasarkan dari ancaman penularan virus Corona.

Berdasarkan laporan OECD economy outlook edisi Juni 2020 yang dikutip, Kamis (11/6/2020), jika penyebaran COVID-19 hanya terjadi satu kali saja maka ekonomi dunia akan di level -6%. Sedangkan jika ada gelombang kedua maka ekonomi dunia akan di level -7,6% pada tahun ini.

Proyeksi OECD ini jauh lebih rendah dibandingkan angka World Bank atau Bank Dunia yang berada di level -5,2%. Perekonomian dunia tahun ini dinilai menjadi yang terendah sejak 1930.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada skenario pertama atau ekonomi mampu menghentikan penyebaran COVID-19, maka pertumbuhan ekonomi akan -6% dengan tingkat pengangguran global tumbuh 9,2%, sementara untuk perdagangan internasional akan -9,5%.

Sedangkan pada skenario kedua atau ekonomi dunia terdampak gelombang kedua penyebaran COVID-19 maka angka pertumbuhannya ada di level -7,6%. Angka ini diikuti oleh peningkatan angka pengangguran global sebesar 10%, dan perdagangan internasional -11,4%.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, OECD menilai dibutuhkan kebijakan yang fleksibel dan cepat untuk mengatasi ketidakpastian dari COVID-19. Bahkan, OECD menilai diperlukan strategi khusus di masing-masing sektor agar kinerjanya tetap terjaga.

Adapun kebijakan yang diperlukan dari fiskal adalah memberikan tambahan stimulus, sedangkan dari moneter meningkatkan program untuk mendukung likuiditas dan pinjaman, serta menjaga suku bunga di level rendah.

Meski bakal anjlok di 2020, OECD memproyeksikan ekonomi dunia akan meningkat di 2021. Angka proyeksi Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan ini berada di level 2,8% sampai 5,2%. Hal ini juga sesuai dengan dua skenario.




(hek/eds)

Hide Ads