Tambal Modal, Bank Korea Mau Tambah Kepemilikan di Bukopin

Tambal Modal, Bank Korea Mau Tambah Kepemilikan di Bukopin

Tim detikcom - detikFinance
Kamis, 11 Jun 2020 20:15 WIB
Bank Syariah Bukopin (BSB) akan meluncurkan pembiayaan baru sekitar Rp 500 miliar. Pembiayaan ini diluncurkan pada semester II/2013.
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Teka-teki siapa yang akan menolong permodalan PT Bank Bukopin Tbk terungkap. KB Kookmin Bank pemegang saham Bank Bukopin 21,99% itu berencana menambah kepemilikan sahamnya hingga 51% atau menjadi mayoritas.

Penambahan kepemilikan saham itu KB Kookmin Bank itu untuk mendukung penguatan likuiditas dan permodalan Bank Bukopin. Efektif hari ini, KB telah menyetorkan dana segar ke Bank Bukopin.

Direktur Operasi dan TI Bank Bukopin, Adhi Brahmantya menyatakan proses yang telah dilakukan dengan KB untuk menjadi pemegang saham pengendali baru, masih terus berjalan baik di regulator Indonesia maupun Korea Selatan. Untuk membuktikan komitmen KB sebagai salah satu pemegang saham utama Bank Bukopin, KB telah menyuntikkan dana untuk mendukung likuiditas bank.

Menurutnya sebagai bank terbesar di Korea Selatan, akuisisi KB Kookmin Bank terhadap Bank Bukopin adalah pertanda positif di tengah lesunya sentimen pasar terhadap ekspansi bisnis dan perekonomian.

"Tentu hal ini adalah bukti, bahwa akuisisi KB Kookmin Bank (terhadap Bukopin) adalah langkah nyata dari optimisme terhadap Bank Bukopin. Sebagai bank penyalur kredit retail (UMKM dan Konsumer) dengan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan ke depannya," terangnya dalam keterangan tertulis, Kamis (11/6/2020).

Sementara itu, Direktur Manajemen Risiko Bank Bukopin, Jong Hwan Han, yang merupakan Direktur yang ditunjuk oleh KB menambahkan, dalam waktu dekat KB akan merealisasikan keinginannya menjadi pemegang saham pengendali baru Bukopin dengan kepemilikan minimal 51%, dengan memenuhi proses dan ketentuan yang berlaku baik di Indonesia maupun di Korea Selatan.

Adhi berharap, bahwa nasabah semakin yakin bertransaksi keuangan dengan Bank Bukopin, mengingat sinergi dengan KB akan semakin kuat untuk menopang pertumbuhan bisnis ke depannya.

KB Kookmin Bank sendiri resmi menjadi salah satu pemegang saham Bank Bukopin melalui Penawaran Umum Terbatas IV (rights issue) yang dilaksanakan pada Juni-Juli 2018. KB Kookmin Bank menjadi standby buyer setelah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada 29 Juni 2018.

Dalam proses tersebut, KB Kookmin Bank meraih dana sebesar Rp 1,46 triliun dan bank asal Korea Selatan tersebut menguasai 22% saham Bank Bukopin. OJK secara khusus merilis pernyataan pers atas proses rights issue tersebut dan menyatakan bahwa tahapan proses right issue tersebut akan berdampak positif dalam memperkuat permodalan dan mendukung perkembangan bisnis Bank Bukopin, serta mengindikasikan masih tingginya kepercayaan pelaku pasar internasional terhadap perbankan di Indonesia.


(upl/upl)

Hide Ads