.webp)
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebut ada sejumlah negara yang melirik Indonesia sebagai tujuan investasi. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan beberapa negara yang tertarik berinvestasi di antaranya Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan.
"Dari beberapa negara itu seperti AS, Jepang, Korea. Ada yang baru masuk dan mencari tanah," kata dia dalam video conference, Jumat (12/6/2020).
Perusahaan asal Korea Selatan melirik industri baterai. Kemudian AS melirik manufaktur dan furnitur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Jepang elektronik. Untuk data real-nya nanti kalau semua sudah groundbreaking ya. Belum bisa saya kasih tahu sekarang, mungkin Agustus atau September," jelas dia.
Sebelumnya berdasarkan data BKPM, Penanaman Modal Asing (PMA) di kuartal I-2020 turun 9,2%, menjadi Rp 98 triliun dibandingkan kuartal I-2019 sebesar Rp 107,9 triliun. Bahlil menyebut hal ini disebabkan oleh pandemi virus Corona (COVID-19).
"Kenapa ini turun, realisasi investasi triwulan I, COVID-19 itu kita dampaknya mulai kena di pertengahan Maret, mulai PMA mulai turun," kata Bahlil.
Meskipun demikian, realisasi investasi tertolong oleh penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang tumbuh cukup signifikan.
(kil/ara)
