Kereta commuter atau KRL adalah salah satu angkutan massal yang biasa digunakan masyarakat Indonesia. Namun bagaimana dengan kondisi new normal saat ini?
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan saat ini pemerintah berupaya untuk melakukan pencegahan penularan COVID-19 dengan protokol kesehatan yang ketat baik di stasiun maupun di dalam kereta.
Menurut dia, saat ini Ditjen Perkeretaapian sudah melakukan simulasi untuk penempatan penumpang demi meminimalkan risiko.
"Jadi kami simulasi konfigurasi penumpang untuk meminimalkan risiko yang berdiri. Kalau yang duduk sudah bisa tidak saling bersentuhan, nah yang berdiri juga mesti diatur," kata dia dalam diskusi online, Sabtu (13/6/2020).
Pada saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kereta commuter diatur maksimum 60% dari kapasitas normal. Namun angka ini masih terlalu longgar karena hanya satu lajur yang berdiri dan saling memunggungi.
Klik halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Detik-detik Mobil Boks Tertabrak KRL di Dekat Stasiun Bojong Gede"
[Gambas:Video 20detik]