Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani meminta rancangan APBN tahun 2021 bisa menjadi kebijakan fiskal yang mempercepat pemulihan ekonomi dan sosial setelah terdampak pandemi Corona atau COVID-19.
Hal itu diungkapkannya saat sidang paripurna tentang pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2019-2020, Jakarta, Senin (15/6/2020).
"Serta menjadi momentum dalam melakukan berbagai reformasi kebijakan pembangunan sehingga dapat mempercepat kemajuan Indonesia di berbagai bidang," kata Puan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada rapat paripurna ini ada beberapa agenda yang dilaksanakan, salah satunya adalah mengenai pandangan fraksi-fraksi atas keterangan pemerintah terhadap kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM-PPKF) RAPBN Tahun Anggaran 2021.
Puan menyebut, KEM-PPKF tahun 2021 merupakan landasan bagi pemerintah dan DPR dalam menyusun APBN. Menurut dia, dalam mendesain APBN tahun 2021 dilakukan dalam ketidakpastian akibat pandemi COVID-19 sehingga akan menimbulkan ruang antisipasi fiskal dari sisi pendapatan negara, belanja, maupun pembiayaan.
Berlanjut di halaman berikutnya.
Simak Video "Video Puan Bicara Jadwal Pembahasan RUU PPRT: Kita Minta Masukan Dulu"
[Gambas:Video 20detik]