Permintaan terhadap makanan beku (frozen food) belakangan meningkat pesat terutama sejak diterapkannya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tak sedikit, masyarakat pun berlomba-lomba memulai bisnis frozen food demi meraup cuan atau sekadar bertahan hidup di tengah pandemi.
Meski begitu, memulai bisnis frozen food sebenarnya bukan perkara mudah. Menurut Pakar Marketing Hermawan Kartajaya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis frozen food.
Setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis frozen food, di antaranya customer (pelanggan), product, dan brand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang ini banyak orang latah memulai bisnis, seperti frozen food ini, hati-hati, krisis ini bisa dilihat sebagai opportunity tapi tidak untuk semua orang, ini opportunity bagi mereka yang sudah ngerti channel-nya, jenis makanannya, sudah punya brand. Kalau baru mau mulai sudah punya customer belum? Productnya seperti apa? Sudah punya brand apa belum?" kata Hermawan kepada detikcom, Kamis (18/6/2020).
Baca juga: Empuknya Bisnis Roti di Tengah Pandemi |
Namun, jangan berkecil hati, siapapun tetap bisa memulai bisnis frozen food asal memahami betul cara kerja bisnis tersebut. Berikut lima tips dari Hermawan agar kamu bisa sukses memulai bisnis frozen food:
1. Komitmen
Sebelum mulai terjun di dunia bisnis frozen food atau bisnis apapun itu, kamu perlu menanam komitmen serta disiplin yang kuat di dalam diri. Sebab, tanpa komitmen, bisnis kamu tidak akan berkembang sukses sesuai yang diharapkan.
"Kamu harus prepare, kalau COVID-19 ini mereda bagaimana? Silahkan mulai asal siap nanti kalau sudah masuk post-normal seperti apa, apakah siap bertahan?," kata Hermawan.
2. Riset
Setelah itu, kamu wajib rajin-rajin riset terkait modal, bahan baku, cara pengolahan yang baik seperti apa. Agar produk yang dihasilkan tidak kalah dengan brand-brand ternama.
"Perlu persiapan yang matang," sambungnya.