Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini ditutup di zona merah. IHSG melemah 23 poin (0,4%) ke level 4.918.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini menguat ke level Rp 14.217.
Pada Senin (19/6) pukul 09.00 waktu JATS, IHSG dibuka naik ke level 4.952. Sedangkan indeks LQ45 juga bergerak naik 0,1 poin (0,11%) ke 768.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IHSG terus bergerak naik hingga ke level 4.953. Hal ini berbeda dengan proyeksi di mana IHSG diperkirakan bergerak melemah.
Hingga sesi I berakhir, IHSG cuma menguat tipis 0,9 poin (0,01%) ke level 4.943. Menutup sesi II, IHSG teru bergerak turun hingga terkoreksi 23 poin (0,4%) ke level 4.918.
Perdagangan saham ditransaksikan 538.417 kali dengan nilai Rp 6,9 triliun. Sebanyak 145 saham menguat, 257 saham merah, dan 169 saham stagnan.
Pada perdagangan Jumat (19/6) bursa saham Wall Street ditutup variatif, di mana Dow Jones dan S&P 500 turun sebesar 0,80% dan 0,56%, sedangkan Nasdaq hanya naik tipis sebesar 0,03%.
Pergerakan masih terbebani oleh kekhawatiran pasar terhadap lonjakan kasus baru penyebaran COVID-19 di beberapa negara bagian AS selama sepekan terakhir.
Hal tersebut ditambah dengan pengumuman dari Apple Inc yang berencana menutup sementara toko di Florida, Arizona, South Carolina dan North Carolina akibat lonjakan kasus baru tersebut.
Sementara itu berita yang menyebut bahwa gedung putih akan menyetujui dua vaksin COVID-19 sebelum pemilu di bulan November nampaknya belum mampu menopang pergerakan indeks pada akhir pekan kemarin.
Pergerakan bursa Asia sore ini mayoritas merah. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 turun 41 poin ke 22.437
- Indeks Hang Seng melemah 132 poin ke 24.511
- Indeks Shanghai berkurang 2 poin ke 2.965
- Indeks Strait Times bertambah 5 poin ke 2.640
Baca juga: Tak Diduga, IHSG Dibuka Menguat ke 4.952 |
(eds/eds)