.webp)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini ditutup di zona merah. IHSG menjauh dari level 5.000 dan parkir di 4.906.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini ada di level Rp 14.245.
Pada Selasa (23/6) pukul 09.00 waktu JATS, IHSG dibuka turun tipis 14,54 poin (0,29%) ke level 4.904.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama 5 menit, laju IHSG memantul ke atas. Meski belum menyentuh area hijau, namun laju itu berhasil mempersempit rentang pelemahan yang dialami IHSG. Pukul 09.05 waktu JATS, IHSG melemah 2,2 poin (0,04%) ke 4.916,535.
Hingga sesi I berakhir, IHSG terus bergerak ke bawah hingga turun 11,9 poin (0,2%) ke 4.906. Perdagangan saham ditransaksikan 340.062 kali dengan nilai Rp 3,19 triliun. Sebanyak 143 saham menguat, 222 saham turun, dan 171 saham tak bergerak.
Baca juga: Mengekor Bursa Asia, IHSG Dibuka Melempem |
Saham-saham teknologi jadi sasaran aksi beli investor asing pagi ini. Sementara itu, bursa saham Wall Street di awal pekan ini (22/06) kompak ditutup menguat, dimana Nasdaq memimpin penguatan sebesar 1,11% disusul S&P 500 dan Dow Jones yang masing-masing naik sebesar 0,65% dan 0,59%.
Penguatan tersebut seiring dengan munculnya harapan stimulus baru setelah anggota DPR dari partai Demokrat mengatakan rencana anggaran dana hingga US$ 1,5 triliun untuk pemilihan Infrastruktur.
Selain itu, presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga mengungkapkan akan mendukung langkah untuk memberikan bantuan kedua bagi warga AS.
Mayoritas bursa Asia siang ini bergerak positif. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 naik 211 poin ke 22.648
- Indeks Hang Seng menguat 238 poin ke 24.749
- Indeks Shanghai menanjak 5 poin ke 2.970
- Indeks Strait Times bertambah 5 poin ke 2.635
(eds/eds)
