Gojek Mau Fokus Bisnis Transportasi dan Pesan-Antar

Gojek Mau Fokus Bisnis Transportasi dan Pesan-Antar

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 23 Jun 2020 22:30 WIB
di depan kantor PT Gojek Indonesia di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2016) di depan kantor PT Gojek Indonesia di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2016).
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Gojek Indonesia melakukan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap 430 karyawannya. Gojek ingin fokus pada bisnis inti (core business) sebagai perusahaan jasa transportasi berbasis aplikasi.

Jumlah karyawan yang kena PHK setara dengan 9% dari total karyawan yang mencapai 4.000 orang. Kabar tersebut dibenarkan oleh manajemen Gojek.

"Langkah yang telah diumumkan ini membuat perusahaan dapat menggunakan sumber daya yang ada untuk memperkuat fokus kepada bisnis yang memiliki dampak paling luas, khususnya mencakup tiga layanan inti, di samping juga layanan yang menunjukkan hasil pertumbuhan yang menjanjikan di tengah pandemi seperti bisnis logistik, yang tumbuh 80% sejak awal pandemi atau layanan belanja kebutuhan sehari-hari (grocery) yang telah naik dua kali lipat," demikian pernyataan pihak Gojek dalam keterangan resminya, Selasa (23/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada townhall meeting yang digelar 16 sesi dan dihadiri seluruh karyawan hari ini, pihak Gojek mengumumkan strategi perusahaan untuk memperkuat fokus kepada bisnis inti yang memiliki dampak paling luas kepada masyarakat.

"Yaitu bisnis transportasi, pesan-antar makanan dan uang elektronik sebagai langkah jangka panjang dalam menghadapi pandemi COVID-19," tambahnya.




(toy/fdl)

Hide Ads