MotoGP bakal digelar di Indonesia pada tahun 2021. Ajang kelas dunia tersebut akan diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Dorna (penyelenggara MotoGP) kan bilang bahwa ITDC atau MotoGP di Mandalika itu diperkirakan kurang lebih di Oktober tahun depan," kata Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Dalam perhelatan internasional tersebut, ITDC membutuhkan 7.500 tenaga kerja baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bakal terserap ada 5.000 personel tenaga kerja nonpermanen, dan 2.500 tenaga kerja supporting," jelas Abdulbar.
Nantinya, ada tiga kegiatan ekonomi yang berpotensi menyumbang pendapatan KEK yang cukup besar antara lain ticketing, kuliner, dan merchandise.
"MotoGP akan ada tiga kegiatan ekonomi, ticketing, makanan, dan merchandise ini pasti dari lokal. Ini yang akan diserahkan pada UMKM," imbuh dia.
Abdulbar mengatakan, kepastian perhelatan MotoGP ini memang masih bergantung pada kondisi penyebaran virus Corona (COVID-19). Namun, ia memastikan proses pembangunan sirkuit MotoGP di KEK Mandalika masih terus berlangsung.
"We hope for the best, tapi yang jelas tanggung jawab kita akhir tahun depan. Persiapannya dari tahun ini, selesai Juni. Memang dari awal 2021, akhir tahun," imbuh dia.
Baca juga: Ada Corona, MotoGP Mandalika Jalan Terus? |
Abdulbar mengatakan, jika pandemi COVID-19 di akhir 2021 tak kunjung reda, maka perhelatan MotoGP kemungkinan dikembalikan ke sirkuit Sepang di Malaysia.
"Tapi kalau memang pada waktunya ternyata Covid masih ada, ya kita kembali, seperti Sepang, kita kembalikan ke Dorna," tutur Abdulbar.
Catatan: Redaksi menyesuaikan kalimat pada kutipan di atas setelah mengecek kembali.
(ara/ara)