Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rapat Kerja Pemerintah (RKP) bersama Komisi V DPR.
Dalam rapat tersebut, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyampaikan RKP tahun 2021 pemerintah akan fokus mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial. Fokus pengembangan RKP dalam pemulihan ekonomi ini akan difokuskan pada sektor industri, pariwisata dan investasi.
"Sedangkan RKP dalam reformasi sosial akan difokuskan pada reformasi sistem kesehatan nasional, sistem jaring pengaman sosial dan sistem ketahanan bencana," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul memaparkan ada tujuh agenda pembangunan nasional yang akan dilakukan pemerintah pada 2021, di antaranya adalah ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan, pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan, SDM berkualitas dan berdaya saing, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, infrastruktur untuk ekonomi dan pelayanan dasar, lingkungan hidup ketahanan bencana dan perubahan iklim, dan yang terakhir adalah stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.
"Fokus agenda pembangunan yang akan dilakukan oleh Kemendes PDTT adalah pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan," ungkapnya.
Guna menyukseskan agenda pembangunan nasional, ia menambahkan ada sembilan target capaian kinerja yang sudah dicanangkan Kemendes PDTT pada RKP 2021.
"Yang pertama adalah perkembangan status dan pembangunan desa, jumlah revitalisasi BUMDes berdasarkan status, jumlah revitalisasi BUMDes Bersama berdasarkan status, jumlah daerah tertinggal," jelasnya.
"Kemudian, rata-rata IPM di daerah tertinggal, rata-rata nilai indeks perkembangan 60 kawasan perdesaan prioritas nasional (KPPN), rata-rata nilai indeks 52 kawasan transmigrasi yang direvitalisasi, persentase penduduk miskin di daerah tertinggal, dan yang terakhir adalah penurunan angka kemiskinan," pungkasnya.
(mul/mpr)